minggu ini aku dapet pelajaraan SAP yang menarik.. Dosennya menceritakan beberapa cerita yang berhubungan dengan kognitif atau pikiran. Salah satunya adalah yang akan ku tulis di bawah ini.

Suatu ketika ada dua orang Pendeta, Pendeta Tua dan Pendeta Muda. Kedua orang ini bepergian di alam bebas dan saat itu akan menyebrangi sungai yang lebar. Kebetulan saat itu aliran sungai sedang deras, maka kedua orang ini menunggu hingga air sedikit surut. Mereka tidak sendirian, ada seorang wanita yang sepertinya memiliki tujuan yang sama dengan para Pendeta itu, menyeberangi sungai. Ia berdiri tak jauh dari mereka. Jelas terlihat bahwa wanita tersebut ngeri melihat arus sungai yang deras itu.
Tak lama kemudian arus sungai tadi menyurut. Pendeta Muda iba melihat wanita tadi. Maka diangkatlah wanita itu dan digotong wanita itu oleh Pendeta Muda. Pendeta Tua hanya diam, berpikir dan menyimpan marah, mengapa si Pendeta Muda menggotong wanita itu menyeberangi sungai.
Sesampainya di seberang, para Pendeta dan wanita tadi berpisah dan mengucap terima kasih. Lalu sepanjang perjalanan ke depan Pendeta Tua tadi tetap berjalan dalam diam.
Karena tidak tahan lagi, Pendeta Tua berkata, "Hei, mengapa kau tadi beraninya membawa dia ke seberang sungai? Kau tak tahu bahwa kau melanggar aturan?"
Pendeta Muda berkata, "Lho bukankah wanita itu sudah ku turunkan dari tadi? Kita sudah berpisah dengannya. Mengapa kau masih membawanya dalam pikiran Anda?"

Did you get it? Si Pendeta Tua masih memikirkan wanita tersebut beberapa lama berselang padahal si wanita tidak berjalan dengan mereka lagi.. Aku juga bingung menjelaskannya.
Nah, berkaitan dengan Miyabi yang akan datang ke Indonesia dan banyak orang Indonesia yang berselimutkan agama tertentu menentang keras rencana itu. Sampai kabarnya Miyabi yang akan bertandang hari Rabu (14/10) dibatalkan sehari sebelumnya. Dan kelihatannya produksi film bakal diundur juga.
Kalau memang Ozawa ini datang ke Indo dengan alasan membuat film 'panas' itu memang beralasan mereka menentang kedatangannya. Nah, ini.. Si produser film sudah berkali-kali menekankan, film yang akan dibuat ini sama sekali tidak ada adegan 'panas', malahan dibuat selucu mungkin, karena sepertinya bergenre komedi. Dan apabila memang nantinya LSF mencekal penayangan film ini, mereka tak bisa berbuat apalagi. Dan kata sang produser, setelah selesai produksi film itu nantinya akan dipertontonkan dulu pada petinggi agama, agar mereka bisa melihat sebenarnya bagaimana film itu.
Di pikiran mereka yang menentang bahkan berdemo itu pasti membawa pikiran kotor tentang Miyabi dalam pikiran mereka, sadar atau tidak sadar.
Beberapa tahun terakhir dikabarkan Ozawa telah membintangi 2 film yang bukan film orang dewasa. Salah satunya film horor. Bukan jaminan bila Ozawa tampil di sebuah film melulu film tersebut film orang dewasa.
Banyak juga film buatan Indo yang pemainnya bukan pemain film orang dewasa, tampil seronok atau malah condong ke adegan 'panas'.