2 September

heiheihei

wuah, gempa yang terjadi 2 September lalu tepat pukul 14.55 membuat kewalahan seluruh awak Pulau Jawa. Saya sendiri sih tidak terlalu merasakan. Bukannya saya tertidur saat kejadian, saya malah sangat sadar tetapi memang berada di atas tempat tidur. Yang saya rasakan tiba-tiba tubuh saya bergoyang-goyang kanan kiri.. Saya duduk tegak dan mencerna apa yang terjadi. Tetapi saya tidak merasakan goyangan itu lagi (ya iyalah orang kaki gak njejak tanah, duduk di atas spring bed gituh gak ada yang dirasain). Tetapi kipas angin saya ikut bergoyang-goyang. Saya menggelengkan kepala untuk menghilangkan pikiran aneh itu. Oh, ternyata bukan pikiran aneh, tu kipas angin beneran goyang. Saya mengangkat bahu dan kembali tiduran. Seakan pikiran akan gempa yang barusan itu hanya tipuan mata dan pikiran. Namun setengah jam kemudian di Metro TV menyiarkan hal gempa yang berpusat di Tasikmalaya. Astaghfirullah, ternyata gempa yang sebelumnya saya rasakan bukan tipuan indra saya. Dikatakan dikhawatirkan akan terjadi tsunami, maka warga dihimbau untuk mengungsi. Tetapi akan segera dicabut pernyataan itu jika pukul 17.00 tidak terjadi tsunami.
Tidak terjadi tsunami saja sudah menelan korban. 44 orang meninggal. Kemudian ada 6 tubuh lain yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan. Apa yang sesungguhnya terjadi? Apakah ada penjelasan ilmiah tentang ini? Atau murni hukuman dari Allah akan sesuatu di negara kita?

CONVERSATION

0 komentar:

Back
to top